Minggu, 01 November 2015

"PERSETAN DENGAN POLITIK !"



Anda pernah mengucapkan kalimat di atas ? Anda pernah berpikir politik hanya menghabiskan waktu anda dengan banyak omong kosong ? Pepesan kosong janji kampanye ? Tunggu dulu ! Mungkin anda harus baca artikel ini terlebih dahulu.
Politik memang tidaklah menyenangkan. Tidak pernah ada yang jelas mana yang hitam mana yang putih. Tidak seperti para ahli eksakta, yang memperoleh hitungan pasti, dalam politik ? Impossible ! Tapi jangan bersikap antipati dahulu, anda tidak perlu mengikuti politik karena suka, namun anda harus mengikuti politik hanya karena anda harus. Banyak orang yang tidak menyadari betapa besarnya pengaruh politik dalam kehidupan mereka, bahkan hingga kehidupan sehari-hari mereka.
Banyak orang yang tidak menyadari bagaimana politiklah yang akan menentukan harga beras yang mereka makan, bagi petani politiklah yang akan menentukan berapa nilai jual panen mereka berikutnya, bagi guru politiklah yang akan menentukan beban dan hak yang akan mereka peroleh di masa yang akan datang, bagi PNS politik lah yang akan menentukan berapa gaji mereka dan berapa jam kerja mereka, bagi tentara politiklah yang akan menentukan apakah mereka akan meninggal di barak, sebagai pensiunan atau malah di medan perang. Bagi produsen motor, politik lah yang akan menentukan berapa uang yang bisa mereka hasilkan. See ? Politics take the command.
Anda pernah dan sudah hampir pasti sering melihat berbagai macam demonstrasi, apakah demo guru, demo buruh, demo sekdes dan berbagai macam demo lainnya ? Anda tahu kenapa itu terjadi ? Sebagian besar adalah karena keputusan politik yang diambil di tingkat elit tidak berpihak kepada mereka.
Banyak orang mengatakan, kalaupun mereka ikut berpolitik dengan memberikan suara, nasib mereka akan begitu-begitu saja, itu 100% benar jika anda pun memang memilih orang yang “begitu-begitu saja” untuk mewakili anda di parlemen. Jika anda bertanya “lalu seharusnya bagaimana ?”. Pertama anda harus memahami politik itu sendiri dan anda harus tahu pasti kualitas dan kapasitas politik yang dimiliki oleh orang yang akan anda pilih/caleg untuk duduk di parlemen.
Anda harus bisa menggaransi kalau anda akan terwakili melalui sikap, ideologi dan integritas mereka. Karena merekalah yang akan memperjuangkan nasib dan ide yang anda cita-citakan.
Banyak orang yang mengatakan keributan yang terjadi di parlemen (DPR) membuat bangsa ini terlihat bodoh, tidak ! Saya tidak berpendapat demikian, justru di sanalah tempat kita berpolitik, berdemokrasi dan berdemonstrasi. Di sanalah nasib rakyat diperjuangkan (seharusnya). Bukan di jalan-jalan atau di gedung pemerintahan. Jika mereka sampai membanting meja demi memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya, justru seharusnya itu menjadi fenomena yang positif, dan tidak perlu kita malu apalagi menghujat karenanya. Jadi kawan-kawan dan sahabat-sahabat semua, janganlah kita antipati terlebih dahulu terhadap suatu hal, padahal perihal itu penting bagi kita semua.
Walau hanya satu suara, jika 1000 orang menyadarinya maka itu sudah menjadi 1000 suara. Gunakan hak anda sebelum hal itu dicabut, kita bisa belajar dari Suu Kyi di Myanmar dan Mandela di Afrika Selatan. Jika mereka terlalu jauh, semoga blog ini bisa mewakili. Wassalam

2 komentar: