Jika
ada profesi yang sangat saya kagumi dan saya inginkan, salah satunya adalah
musisi. Menakjubkan bagaimana mereka bisa membuat rangkaian nada-nada indah
yang kemudian masih dinyanyikan atau dinikmati banyak orang puluhan tahun
setelah mereka bahkan tidak lagi eksis di dunia ini.
Beethoven,
entah saya mengeja namanya dengan benar atau tidak. Musisi dan komposer yang
satu ini bahkan telah meninggal sebelum saya dilahirkan. Namun setahu saya
karyanya masih dimainkan banyak orang di Eropa sana. Mulai dari sebuah gedung
orkestra mewah yang mengharuskan anda menggunakan setelan jas untuk
memasukinya, sampai dengan seniman jalanan, mereka memainkan nada-nada yang dia
ciptakan.
Saya
bukan orang yang terlalu sering tersenyum, Ayah saya pun mengatakan demikian
dan meminta saya untuk kebiasaan buruk saya itu sedikit. Namun ketika saya
mendengarkan nada-nada ode to joy karya Beethoven, ah... saya akan tersenyum
sepanjang musik itu, tanpa ada alasan yang pasti. Namun yang saya yakini,
komposer yang satu ini fantastica !
Jenius !
Saya
bukan pemusik yang andal, walaupun juga bukan penyanyi yang terlalu buruk. Selalu
mengagumkan bagi saya saat orang-orang menyanyikan sebuah lagu dengan begitu
baik. Saya bukan kritikus musik yang menilai musik dari aransemennya, tingkat
kesulitan memainkannya dan bla bla bla. Saya hanya pendengar biasa yang
mendengarkan dengan sederhana pula, begitu nada itu bersenandung indah di
telinga, maka itu adalah musik yang bagus, tidak peduli bahwa dengan kunci
sederhana gitar bolong pun lagu itu bisa dimainkan.
Apa
anda pernah mendengarkan lagu let it be
dimainkan di pesta pernikahan di Sumatera Barat ? Hanya dengan keyboard, bukan piano. Penyanyinya pun
menurut saya tidak lebih dewasa dari seorang anak SMA, but she sing god damned good !!! Tidak di Kota Padang, Bukittinggi
!!!. Anak itu pun mungkin belum lahir ketika lagu itu hadir pertama kali. Memang
saya tidak sedang menyaksikan Jhon Lenon atau Paul, tapi dia menyanyikannya
cukup baik. Tidak berlebihan rasanya saya memberikan standing ovation untuknya. Karena memang layak.
Tulisan
ini saya dedikasikan kepada seluruh musisi yang ada. Yang telah melahirkan
karya-karya yang melegenda, yang dapat dinikmati semua orang. Saat ini terasa
wajar bagi saya jika sebuah lagu bisa terjual ratusan juta. Karena memang,
butuh sebuah nilai seni yang tidak biasa-biasa saja untuk dapat menghasilkan
sebuah lagu dan musik yang akan disenandungkan orang puluhan tahun kemudian.
Mungkin
inilah salah satu alasan Vienna begitu indah dan damai, karena musisi-musisi
jenius mereka menghadirkan simfoni-simfoni yang membuat tersenyum dan damai. Berbeda
dengan politisi-politisi yang lebih sering membuat gaduh yang hingar-bingarnya
masih lantang terdengar walaupun konser rock telah usai.
Long
time no see... Enjoy... And see you again...