Kamis, 19 November 2015

Untukmu Umar...



November 19th, 2015
Yth. Anakku Umar...

Kau sudah besar sekarang, kau sudah bisa mendebatku dalam banyak hal. Aku tidak tahu apa aku seperti itu ketika seusiamu, tapi kakekmu mengatakan buah jatuh tidak jauh dari batangnya.
Kau terlihat gagah nak, polos, namun hanya ketika kau sedang dalam suasana hati yang baik. Tapi orang-orang akan langsung melihat besarnya amarahmu ketika sesuatu tidak kau sukai terjadi.
Apa yang harus kuajarkan kepadamu ? Dunia ini terlalu luas untuk kuajarkan sendiri kepadamu. Kau akan belajar banyak hal jika waktunya tiba. Umar, saat aku menuliskan surat ini, aku berada di ketinggian, aku melihat cahaya-cahaya lampu yang terang, juga yang redup. Lebih kurang itulah hidup yang akan kau temui. Suatu saat kau akan bersinar terang, namun disaat yang lain kau akan meredup perlahan. Tidak perlu kau terlalu memikirkannya, karena itu keniscayaan, jalani saja. Bertahanlah terhadap semua halangan dan rintangan, hal itu akan membedakanmu dengan yang lain. Jangan pernah menyerah, tidak mudah memang, tapi... Bertahanlah sekuat yang kau bisa.
Umar, tidak perlu berencana untuk melukai atau menyakiti seseorang. Kau akan terkejut betapa banyaknya orang yang kau lukai tanpa sadar, karena itu tidak usah menambah bebanmu. Kenali Tuhanmu dengan baik, lakukan yang diperintahkanNya, maka Dia akan menjagamu jauh lebih baik dari yang bisa kulakukan. Sayangi Ibumu, kau tidak pernah tahu apa pengorbanannya untukmu, dan memang tidak akan pernah. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkannya.
Terakhir, gunakan waktu tidurmu dengan baik. Kau bahkan belum tiga tahun tapi sudah tidur larut malam, itu tidak baik untukmu. Selanjutnya bisakah kau mengubah menu sarapanmu ? Hampir 30 tahun hidupku, dan aku belum pernah menemukan seseorang yang memiliki menu sarapan pagi dua cornetto rasa cokelat.

Selamat malam Nak... Selamat tidur...


Beserta peluk yang seerat-eratnya,



Ayah...

1 komentar:

  1. “ Sementara kita berusaha mengajari anak-anak kita pelajaran tentang hidup Anak-anak kita mengajari kita apa kehidupan itu.” ~Anonymous~

    Aitaffuu Yah, jgn lupa eskrim rasa coklat sama rasa bawang. 1 untuk Ayah, 1 untuk Bunda, 1untuk Adek, 5 untuk Umar!!

    BalasHapus