Sabtu, 05 Desember 2015

NOSTALGIA PARIS VAN JAVA



Anda tidak bisa mengatakan tidak kepada Bandung. Kalaupun bisa, itu tidak bisa dilakukan dengan mudah. Saya punya kesempatan untuk menghabiskan beberapa waktu di kota ini. Paris Van Java. Anda bisa melakukan apa saja yang bisa anda bayangkan di kota ini.
Romantisme ? Ah... Jangan ditanya lagi. Rasanya sulit untuk menemukan kota yang lebih romantis daripada kota ini. Bukan tanpa alasan kota ini punya julukan Paris Van Java. Kenangan baik di tempat yang indah, apalagi yang bisa kurang ? Mungkin hanya waktu.
Khusus kota ini, saya punya beberapa tempat yang akan selalu saya sempatkan untuk saya kunjungi. Salah satunya adalah sebuah kedai kopi yang terletak di basement mall Paris Van Java. Kopi hitam dan roti bakar dengan selai srikaya. Rasanya seumur-umur itu kopi dan roti bakar yang paling nikmat yang pernah saya nikmati. Kalau di depan anda duduk seorang wanita cantik, ya itu kesempurnaan yang tidak bisa ditolak.

Saya menyukai hampir semua hal mengenai kota ini. Jalan-jalannya, deretan cafenya yang menggoda untuk dikunjungi, pemandangan kota dari ketinggian, hhuuufffttt... too good to be true. Tidak ada kota lain yang memberikan sensasi dan kenangan yang sama seperti kota Bandung. Kabar-kabarnya saat ini Bandung lebih ciamik lagi di bawah pimpinan Ridwan Kamil sebagai Walikota.
Jika anda menyukai sebuah ketenangan yang sejuk, anda bisa pergi ke daerah dago pakar, atau memilih untuk menikmati secangkir cokelat atau kopi panas di cafe dan restoran yang bertebaran di setiap dataran tinggi Bandung. Anda bisa menikmatinya bersama kekasih, keluarga atau cukup dengan sendiri. Saran saya, tidak lebih dari dua orang, kalau terlalu ramai anda kehilangan ketenangan yang anda cari, karena anda harus melayani banyak orang untuk mengobrol. Berdua ? Anda punya banyak waktu untuk menikmati angin malam, minuman hangat dan pembicaraan yang seperlunya. Bagi sepasang kekasih, terkadang hanya perlu sebuah rangkulan ringan di pundak dan menikmati minuman hangat, tidak perlu bicara banyak.
Bagi saya pribadi, saya akan selalu terkenang akan kota indah ini disaat saya mulai kelelahan. Sama seperti orang lain, saya pun menghadapi banyak tantangan dalam keseharian, ya... harus dihadapi dan diselesaikan satu per satu. Mudah ? Tidak semuanya, karena terkadang kita berurusan dengan hal yang sulit. Saat-saat seperti itu, maka bayangan lampu-lampu kota Bandung dari ketinggian akan selalu terkenang. Sebuah gazebo nyaman dan pemandangan indah landscape kota dari ketinggian, feels like heaven. Keramahan ala Bandung, gadis-gadis ayu nan modis tanpa harus kelihatan norak. Ah... sempatkanlah ke Bandung selagi anda muda.
Paris Van Java, entah kita akan bertemu lagi atau tidak. Kalaupun kita akan berjumpa lagi mungkin sudah dalam keadaan yang berbeda. Tapi lebih daripada itu, terima kasih atas semuanya...

3 komentar:

  1. Deal with it!!! There's always a second chance.. But its feel will be never the same...

    BalasHapus
    Balasan
    1. :) what should I say ? you are right, totally right

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus